BSOoGSMpGpGiTSO7TUY7TpG0

Kegiatan Dinkes Lamtim melalui Puskesmas SUKADANA Mendukung program 100 hari kerja Bupati Ela-Azwar




LAMPUNG TIMUR,Ambarnews.id -Dinas kesehatan Lampung Timur melalui UPTD Puskesmas Sukadana dalam rangka  mendukung program 100 hari kerja Bupati Ela Siti Nuryamah dan Azwar Hadi dan memperingati hari Tuborkolosis sedunia  mengadakan Gerakan Serentak Eliminasi Temukan Obati sampai sembuh TBC (GERTAK ELA ) yaitu  skrining aktif TBC di Masyarakat kali ini di adakan di pondok pesantren Al-Kahfi Sukadana Ilir kecamatan Sukadana Lampung Timur, 15 Mei 2025

Meidariani SKM ,MM. Kepala UPTD Puskesmas Sukadana  Disela sela kegiatan menegaskan bahwa TBC adalah salah satu penyakit menular dan berbahaya apabila tidak segera dideteksi.

" Perlu diketahui TBC adalah Penyakit Paru paru menular yang menyebar melalui udara,
Terutama melalui droplet yang di keluarkan Saat batuk, bersin, atau bicara oleh Penderita TBC Aktif" ,jelas Gusti Ria sapaan akrabnya

Gusti Ria juga menyatakan Indonesia saat ini menjadi terbanyak ke dua di dunia yang terjangkit TBC setelah India

" Menurut Global TB Report 2024 dan WHO, diperkirakan sekitar 10,8 Juta orang di seluruh dunia yang Jatuh Sakit karena TBC,
Global TB Report 2024 menyatakan Indonesia masih menjadi negara
dengan kasus TBC terbanyak ke-2 setelah India dan diperkirakan Ada 1.060.000 kasus TBC baru di Indonesia setiap
tahun dengan Kematian mencapai 134.000 pertahun " , Jelasnya

" Maka dari itu Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai Eliminasi
TBC Pada tahun 2030 dengan Target menurunkan Insiden TBC
Menjadi 65 Per 100.000 Penduduk.
Berdasarkan latar belakang tersebut menjadi perhatian khusus
Pemerintah Kabupaten Lampung timur
Sehingga masuk dalam progaram 100 hari kerja bupati Lampung timur Ela Siti Nuryamah dan Aswar Hadi
untuk menggalakan Skrining Aktif TBC di masyarakat.


" Selain melaksanakan program kerja bupati Skrining TBC Juga
Merupakan SPM (Standar Pelayanan minimal) yang targetnya
harus dicapai oleh Puskesmas. Sebagai bahan laporan kegiatan kedinas Kesehatan" ,tutupnya

Sementara Nasarudin ,BA pengasuh pondok pesantren Al-Kahfi sangat mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan oleh pemerintah kabupaten Lampung Timur di pondoknya karena itu merupakan kegiatan positif dan membantu pihak pondok untuk mendeteksi secara dini apakah para santri dan santriwati ada yang terjangkit penyakit menular atau tidak .

" Tentu kegiatan cek kesehatan seperti ini kami selaku pengasuh pondok pesantren sangat mendukung dan berterimakasih terhadap pemerintah Lampung Timur, khususnya Dina kesehatan dan puskemas UPTD Sukadana,hal seperti ini sangat bermanfaat bagi para santri dan santriwati untuk mengetahui apakah mereka terjangkit penyakit TBC atau tidak" ,ucapnya"(Iman)

Komentar0

Type above and press Enter to search.