Luwu Utara,Ambarnews.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara kembali menggelar rapat pleno rutin mingguan yang dilaksanakan di Aula Demokrasi, Kantor KPU, pada Selasa (17/6/2025). Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan dan staf struktural di lingkungan KPU Lutra dalam rangka evaluasi dan pemantapan progres program kerja.

Rapat dibuka langsung oleh Ketua KPU Luwu Utara, Hayu Vandy. Dalam sambutannya, Hayu menegaskan bahwa rapat pleno merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan internal sekaligus sarana untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan pada pleno sebelumnya.

“Saya berharap rapat pleno ini bisa menjadi ruang kolektif untuk membahas capaian, kendala, serta merumuskan langkah strategis ke depan,” ujar Hayu.

Selanjutnya, Hayu membacakan notulensi dan hasil rapat pleno sebelumnya yang telah dituangkan dalam berita acara. Setelah itu, ia meminta kepada seluruh divisi, sekretariat, dan para kepala sub bagian (Kasubag) untuk menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan di masing-masing unit.

Anggota KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Ayyub Siswanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan data dan menjalin koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), guna memastikan sinkronisasi data kependudukan. Ia juga menyampaikan rencana untuk menjalin kemitraan dengan berbagai stakeholder dalam upaya memperbarui data pemilih serta persiapan penyusunan Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2025.

Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Mahlisa, menjelaskan bahwa proses penginputan kegiatan sosialisasi ke dalam aplikasi *Siparmas* telah selesai. Ia juga menuturkan bahwa saat ini sedang dilakukan persiapan pembentukan *Bakohumas*, restrukturisasi Pusat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID), serta optimalisasi pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter sebagai sarana diseminasi informasi. Rencana peluncuran program *podcast* KPU Lutra pun tengah dipersiapkan.

Divisi Hukum dan Pengawasan, Umung Kallang, menyoroti pentingnya optimalisasi pengisian data pada platform SPIP dan JDIH. Ia juga menyampaikan hasil rapat virtual terkait manajemen risiko, yang mencakup aspek penggunaan anggaran, etika kerja, serta tahapan yang memiliki potensi risiko hukum. “Kita harus belajar dari pengalaman pemilu sebelumnya dengan mulai melakukan identifikasi dan analisa risiko secara sistematis,” tegas Umung.

Sekretaris KPU Luwu Utara, Fitria, menambahkan bahwa pendekatan manajemen risiko perlu dilakukan secara terintegrasi dan kolektif. Menurutnya, ke depan akan ada banyak kegiatan yang membutuhkan tata kelola risiko yang jelas dan terukur. Ia menekankan pentingnya kesamaan persepsi dalam menafsirkan setiap regulasi yang berlaku, agar pelaksanaan kegiatan berjalan efektif dan minim risiko.

Pada sesi berikutnya, para Kasubag juga turut memberikan laporan serta masukan terkait peran mereka dalam mendukung kelancaran program. Di antaranya Kasubag Perencanaan Data dan Informasi Ivel Ashari, Kasubag Teknis dan Hukum Fadliah Nur Hilaluddin, Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik Asjaya, serta Plh. Kasubag Parmas dan SDM Ramadhan.

Rapat pleno rutin ini kembali menegaskan komitmen KPU Luwu Utara dalam menjaga akuntabilitas, integritas, dan transparansi dalam setiap proses kerja kelembagaan menuju suksesnya penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan berkualitas. (Iqbal/yusuf)