SOPPENG,AmbarNews.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Selasa (29/7/2025)
Kegiatan ini didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2025, dan diikuti oleh para pengelola perpustakaan, guru, serta pegiat literasi dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Soppeng.
Dalam pemaparannya, Dr. Nur Alim (sekertaris dinas pendidikan dan kebudayaan), menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam memperkuat literasi masyarakat. Ia menyampaikan bahwa sinergi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, organisasi profesi, serta para pegiat literasi perlu terus diperkuat demi menciptakan generasi yang melek informasi.
Literasi bukan hanya tanggung jawab sekolah atau perpustakaan semata. Ini adalah tugas bersama. Ketika perpustakaan sekolah, guru, dan pegiat literasi dapat bersinergi, maka kita bisa membentuk masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan bijak dalam mengakses serta memanfaatkan informasi,” ujar Dr. Nur Alim.
Melalui Bimtek ini, peserta dibekali keterampilan dalam mengelola informasi secara bijak di era digital yang sarat dengan banjir data dan disinformasi. Mereka dilatih untuk mengenali sumber informasi yang kredibel, memilah informasi yang relevan, serta menyampaikan kembali informasi tersebut dalam bentuk yang mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara perpustakaan, tenaga pendidik, dan komunitas literasi, sehingga literasi informasi tidak hanya menjadi slogan, melainkan benar-benar hidup dan berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Soppeng.
Komentar0